Penulis : ELFRIDA HARDIAN
Bahan :
-
PC (min 2)
-
Kabel UTP Cross (sudah jadi)
-
HUB (bila menggunakan beberapa PC)
NB: Jika menggunakan HUB maka kabel menggunakan kabel
straight
LANGKAH-LANGKAH
2. Itu berarti komputer B tidak bisa lagi menggunakan IP address 192.168.1.1, karena sudah digunakan pada komputer A.
3. Berdasarkan subnetmask yang ada, banyaknya range IP address adalah 256 host. (192.168.1.0 s/d 192.168.1.255).
4. IP 192.168.1.0 tidak bisa digunakan karena diperuntukan untuk network address, begitu juga dengan IP 192.168.1.255 karena alamat tersebut digunakan untuk broadcast Address.
5.Jadi, IP address yang tersedia untuk bisa digunakan pada komputer B yaitu 192.168.1.2 s/d 192.168.1.254.
6.Setelah menentukan IP address untuk komputer B, langsung saja kita setting IP address untuk komputer B. Misal IP Address 192.168.1.30 dengan subnetmask 255.255.255.0.
Setelah masing-masing komputer memiliki IP Address, kita bisa langsung mengetes koneksi antara dua komputer tersebut.
8.Pada PC A, lakuka tes ping ke IP address komputer B. Pastikan sudah reply.
9.Pada PC B, lakuka tes ping ke IP address komputer A. Pastikan sudah reply.
10.Apabila saat melakukan ping mendapat pesan error, itu berarti koneksi antara dua komputer belum berhasil. Hal ini bisa terjadi karena windows firewall belum dimatikan. Coba Anda matikan fitur windows firewall dan tes koneksi kembali melalui ping.
11.Jangan lupa untuk menyamakan nama WORKGROUB
12.Restart.
Jaringan peer-to-peer memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
-Masing-masing komputer tidak tergantung pada server khusus
-User-user dapat mengontrol resource yang hendak mereka bagikan pada user lain
-Jenis jaringan peer-to-peer relatif lebih murah dibandingkan dengan jenis client-server
-Jenis jaringan ini akan efektif dengan jumlah pengguna yang kurang dari 10.
Tetapi, jenis jaringan peer-to-peer juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya adalah:
-User mungkin akan mengingat beberapa password terhadap beberapa resource
-User harus melakukan proses backup pada masing-masing komputer untuk melindungi data yang tersimpan pada masing-masing komputer.
-Performance komputer yang memiliki resource akan menurun ketika resource tersebut di-akses oleh beberapa user
-Mekanisme penyimpanan data tidak terpusat pada satu komputer, karena lokasi data tersebar dimasing-masing komputer.
Terimakasih dari saya ada kurang lebihnya mohon maaf ,jika ada kekeliruan mohon komen
terimakasih atas infonya
ReplyDeletepower supply hp