Skip to main content

Konfigurasi Mikrotik HotSpot dengan User Manager dan Radius Server

     Keuntungan kita dengan mengunakan User Manager dan Radius Server ini adalah untuk lebih memudahkan kita dalam melakukan Manajemen User HotSpot, baik dalam pembuatan account secara massal ataupun pembuatan Kartu Member HotSpot, pembuatan Profile user, pengaturan bandwith user profile, monitoring user session atau user yang sedang aktif, memantau Log User, pelaporan / accounting / payment, dan lain-lain.
1. Perhatikan pada Mikrotik Winbox dibawah ini, yang mana kita mengunakan layanan ISP dan kita gunakan satu Interface LAN untuk broadcast wifi atau jaringan Internet HotSpot.
Mikrotik-v.6.6-HotSpot-with-User-Manager-IP-Public-001
2. Pastikan Package UserManager sudah kita install pada Mikotik kita.
Mikrotik-v.6.6-HotSpot-with-User-Manager-IP-Public-002
3. Setelah kita melakukan konfigurasi Mikrotik HotSpot pada artikel sebelumnya, selanjutnya kita tinggal melakukan sedikit perubahan. Langsung saja ke menu IP HotSpot pada optionServer Profiles. Buka profile yang telah kita buat lalu pada option RADIUS kita check mark pilihan Use Radius dan kita pilih NAS port type 15 (ethernet).
Mikrotik-v.6.6-HotSpot-with-User-Manager-IP-Public-003
4. Selanjutnya kita klik pada menu utama Winbox RADIUS, lalu tambah sebuah Radius Server dengan services : HotSpot, Login, Wireless. Pada address Radius Server kita isikan IP Publickita, misalnya : 36.74.199.209 dan isikan pula password-nya yang nanti akan kita entry pada Server Radius di konfigurasi User Manager. Selanjutnya pada menu INCOMING, kita checkmark Accept dengan port 3799 ( atau port yang kita kehendaki ).
Mikrotik-v.6.6-HotSpot-with-User-Manager-IP-Public-004
5. Selanjutnya sekarang kita Login pada Web Configuration Usermanager. Cara aksesnya adalah : IP-Mikrotik:port/userman . Username dan password default Usermanager adalahadmin tanpa password.
Mikrotik-v.6.6-HotSpot-with-User-Manager-IP-Public-005
6. Selanjutnya pada menu Router, kita masukkan Nama Router ( bebas ), IP Radius Server ( IP Public ), Password Radius Server, serta Radius Incoming COA + Port 3799.
Mikrotik-v.6.6-HotSpot-with-User-Manager-IP-Public-006
7. Selanjutnya pada menu Customer, masukkan data User admin Userman dan passwordserta profile perusahaan kita.
Mikrotik-v.6.6-HotSpot-with-User-Manager-IP-Public-007
8. Selanjutnya pada menu Profiles, kita buat profile user dan profile limitations. Buatlan seperti contoh dibawah ini.
Mikrotik-v.6.6-HotSpot-with-User-Manager-IP-Public-008
9. Buat juga beberapa profile sesuai kebutuhan anda.
Mikrotik-v.6.6-HotSpot-with-User-Manager-IP-Public-009
10. Selanjutnya pada menu User, kita akan membuat user hotspot secara massal ataugenerate user. Buatlah seperti contoh dibawah ini.
Mikrotik-v.6.6-HotSpot-with-User-Manager-IP-Public-010
11. Okey, berikut ini tampilan user yang telah kita generate dan siap digunakan untuk login Hotspot.
Mikrotik-v.6.6-HotSpot-with-User-Manager-IP-Public-011
12. Selanjutnya kita akses internet, misalnya ke google.com maka akan muncul Login Page Mikrotik HotSpot kita. Lakukan Login dengan user yang telah dibuat tadi.
Mikrotik-v.6.6-HotSpot-with-User-Manager-IP-Public-012
13. Tarrrraaaaaa… Kita berhasil login dan akses internet via Mikrotik HotSpot dan Usermanager dari Radius Server Mirkotik.
Mikrotik-v.6.6-HotSpot-with-User-Manager-IP-Public-013
14. Perhatikan pada Mikrotik Winbox menu Active user. Disitu akan terlihat Status Useryang sedang aktif Login via Mikrotik HotSpot. Perhatikan juga menu Queue akan terpantau pemakaian bandwith dari user HotSpot.
Mikrotik-v.6.6-HotSpot-with-User-Manager-IP-Public-014
15. Perhatikan juga menu Cookies juga terpantau sebagaimana Profile HotSpot Server yang telah kita buat, yaitu 30 menit. Artinya jika user ini tidak ada aktifitas akses internet ataupun Log off, lalu dia mengakses internet lagi maka tidak diperlukan Login Mikotik HotSpot karena session-nya masih aktif dalam waktu 30 menit ( sejak pertama Login & waktu berlanjut per-30 menit ).
Mikrotik-v.6.6-HotSpot-with-User-Manager-IP-Public-015

Comments

Popular posts from this blog

LIMIT TIME DI MIKROTIK ( Scheduler )

     Selamat bertemmu kembali lagi dengan saya, kali ini saya akan ulas tentang LIMIT TIME CONNECT di Mikrotik.Langkah-langkahnya kita ulas sebagai berikut : 1. Login ke Mikrotik kita RB951Ui-2nD 2.Kita sesuaikan waktu kita dengan cara:    - System -> Clock    - Sesuaikan dengan waktu Asia/Jakarta    - Jam sesuaikan dengan Laptop kita 3.Kita ke system schduler dengan cara :     - System -> Scheduler        - Klik  +        -  Buat nama  OFF        

Blokir dan Redirect Situs Via Mikrotik

Banyak hal bisa dilakukan dengan mikrotik. Cara ini kita gunakan untuk mengalihkan ke situs yang tidak mengandung hal-hal negatif dan untuk internet sehat untuk indonesia Pake aja winbox untuk meremote mikrotik. Karna interface winbox kan lebih gampang dipahami daripada pake putty yang akan selalu memaksa kamu untuk menghafalkan perintah² yang bikin susah. Kalo dah masuk ke mikrotik via winbox, tinggal ikutin langkah di bawah ini : Pilih menu IP - Firewall Pilih tab NAT lalu klik tanda plus Bagian Chain pilih dstnat Bagian Protocol pilih 6 (tcp) Bagian Dst. Port masukkin 80 Masih dalam jendela NAT Rule , pilih tab Action Bagian Action pilih dst-nat Bagian To Addresses masukkin ip router Bagian Port Port masukkin 8080 Klik tombol OK Pilih menu IP - WebProxy Klik tombol Web Proxy Settings Berikan centang pada bagian Enabled Yang lainnya isikan seperti pada gambar di bawah. Bagian Cache Administrator isi sesuai selera. Terakhir kli

Installasi Unifi UBNT Access Poin Long Range

Siapkan installasi : Koneksi Internet Browser Java Langsung saja menuju halaman  http://www.ubnt.com/download/unifi/  untuk mendownload software nya.Sebesar 39,07 MB. Disitu software hanya mendukung untuk Macos dan Windows saja. Di Linux belum ada. Sembari download buka dulu  http://www.java.com/  untuk installasi java jika belum ada. Karena software tersebut membutuhkan java. Setelah semua nya selesai. Jangan lupa restart. Karena hobinya windows adalah restart. Dan terkadang restart sendiri tanpa diperintah  :| Sebelum setup. Rubah ipv4 di komputer dengan ip 192.168.1.(terserah). Karena penulis mencoba dengan ipv4 secara otomatis. Malah gak Jalan. Kalo mau nyoba terserah sih. Langsung saja buka Unifi dari start menu ataupun desktop ataupun terserah. J Jika keluar menu kesalahan “missing  javaw.exe ” lakukan pencarian manual dengan click tombol browse. File ini terdapat di C:\Program Files (x86)\Java\jre1.8.0_31\bin. And then OK. Gak tahu di sistem 32 bit. Penulis memakai